SEKILAS INFO
28-03-2025
  • 2 bulan yang lalu / SMA Islam Terpadu Al-Madinah sedang melakukan kegiatan Revitalizing Coorperative in Almadinah Style di Aula Asri 3 looh. Yuk check kegiatannya di galeri kita….
2
Jul 2021
0
Kreasi Masa Pandemi Kolaborasi, Solusi Pembelajaran Menyenangkan di Era Pandemi?

Memberikan kegiatan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan menjadi tugas yang luar biasa, terlebih dalam kondisi pandemi saat ini. Ruang gerak yang terbatas, tentunya segala kegiatan yang dilakukan harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Dengan situasi yang pelik ini, menjadi tantangan bagi guru agar lebih terpacu untuk bisa mencari alternatif kegiatan belajar mengajar.

Kolaborasi antar mata pelajaran menjadi solusi yang disajikan oleh guru-guru di SMA IT Al-Madinah. Salah satunya pada pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) dan Bahasa Indonesia. Sama-sama memiliki materi tentang “drama” menjadi awal mula terbentuknya proyek video klip SBK dan Bahasa Indonesia.

Ibu Sutjihana Andinisari, S.H,. S.Pd. yang memprakarsai proyek tersebut membagi kelompok siswa dalam 1 kelas baik kelas XI IPA dan IPS. Dengan menentukan sutradara dari masing-masing kelompok sebagai ketuanya. Yang terpilih menjadi sutradara berhak memilih rekannya yang akan dimasukkan ke dalam kelompok yang sama. Hal tersebut berlanjut sampai terbentuklah beberapa kelompok.

Masing-masing kelompok diperkenankan memilih lagu sesuai dengan kesepakatan kelompok. Dalam video klip lagu itu sendiri, aspek penilain SBK meliputi: mempraktikan angle-angle kamera yang telah dipelajari secara teoritis, konsep kreativitas dan teknik editing yang keren. Penilain Bahasa Indonesia yaitu : pengadeganan, penokohan, setting , alur dan lain-lain.

Selain siswa kelas XI yang memiliki proyek dengan video klipnya. Proyek menarik lain muncul untuk siswa kelas X. Pada pelajaran Bahasa Indonesia terdapat materi Apresiasi Puisi. Goal yang diharapkan adalah siswa dapat memaknai puisi, membuat puisi dan memusikalisasi puisi.

Siswa terbagi dalam beberapa kelompok, 1 kelompok maksimal 6 orang. Siswa bebas memilih dengan siapa saja mau berkelompok. Proyek musikalisasi puisi diberikan dengan estimasi waktu 1 bulan. Setiap kelompok berkonsultasi dengan Ibu Yussi Anggita Wulandari, S.Pd tentang puisi yang akan dimusikalisasi. Latihan dengan serius sehingga bisa menghasilkan karya terbaiknya. Setelah selesai, setiap kelompok wajib mengupload/menggunggah hasil karyanya ke media sosial seperti Instagram.

Proyek lainnya untuk siswa kelas X yaitu kelas performance tari virtual. Siswa diminta untuk tetap menyajikan kreativitas saat belajar di era pandemi. Performance tari virtual, menyajikan unsur-unsur gerak tari tradisional Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Potensi para siswa kelas X yang berbakat, menari dengan kreatif dan mengemas sajian virtual dengan menarik dan apik.

Proyek video klip, musikaslisasi puisi dan performance tari virtual menjadi ajang siswa dalam berkreasi. Banyak potensi yang terlihat saat karya mereka sudah tercipta. Kelompok mana yang sungguh-sungguh membuat karya, mengerjakan proyek bersama, kesibukan yang berbeda, jadwal les dan lain-lain menjadi warna-warni tersendiri yang dihadapi para siswa dalam menyelesaikan misi proyek kelompoknya.

Perjuangan dan pengorbanan waktu serta tenaga menghasilkan karya yang luar biasa. Kerja keras yang dilakukan sebanding dengan karya yang diciptakan. Ibu Sutjihana dan Ibu Yussi Anggita memberikan apresiasi kepada seluruh kelompok karena telah menyelesaikan proyek dengan maksimal. Juga memberikan arahan terkait beberpa hal untuk perbaikan di masa mendatang.

Kolaborasi yang dijalankan bukan hanya antar mata pelajaran saja, tetapi juga kolaborasi siswa. Mereka mencoba menerapkan manajemen kepemimpinan juga manajemen konflik dalam mengatasi permasalahan yang timbul dalam pengerjaan tugas tersebut. Selain itu Performance tari virtual, video klip dan musikalisasi adalah proyek per kelas sehingga bisa terlihat para koordinator dalam mengelola para anggotanya.” Sutjihana Andinisari, S,H,.S.Pd.