ENTREPRENEUR’S DAY
Pagi itu, Selasa 14 Desember 2021, terdapat kesibukan yang tidak seperti biasanya di lapangan basket depan SMA Islam Terpadu Al Madinah. Ada acara apa ya? Rupanya ada ujian praktik mata pelajaran Pendidikan Prakarya dan Kewirausahaan. Terus kenapa di lapangan? Ya iya dong… karena salah satu bentuk ujian praktik PKWU adalah mencoba melakukan promosi produk. Dan ranah yang diketengahkan pada ujian untuk kelas XI dan XII sebagai penutup semester ganjil kali ini adalah pengolahan makanan.
Singkatnya, hari itu ada 20 stand yang menjual produk makanan atau minuman olahan untuk disajikan pada para pembelinya. Untuk kelas XI temanya adalah modifikasi makanan dan minuman tradisional Indonesia, sedangkan kelas XII bertemakan makanan dan minuman fungsional. Jelas berbeda ya konsepnya, kalau kelas XI para pemilik stand harus bisa menjelaskan asal daerah dari makanan atau minuman tersebut, dan modifikasi apa yang mereka kembangkan. Bisa jadi ada modifikasi bahan yang digunakan, modifikasi rasa, dan modifikasi bentuk sajian baik dari plating maupun packaging-nya. Sedangkan untuk makanan dan minuman fungsional, para penjual harus dapat menjelaskan apa guna makanan dan minuman tersebut bagi tubuh selain dari rasa kenyang dan pereda haus. Misalnya makanan tersebut berbahan sayuran seperti Salad Roll dari kelompok 3 XII IPA, makanan ini penuh gizi dan vitamin mengingat isinya adalah sayuran juga potongan dada ayam menjadi sumber protein yang baik dan rendah kalori sehingga bagus untuk yang sedang berdiet. Sedangkan Laparpool, nama kelompok dari XII IPS, salah satunya menjual strawberry milk yang bermanfaat bagi kesehatan seperti menjaga kekebalan tubuh, mencegah kanker, baik untuk pertumbuhan gigi dan tulang , juga menetralisir racun dalam tubuh.
Acara ini juga melibatkan beberapa alumni yang sudah terjun ke dunia bisnis untuk menilai 20 stand (Kak Hilmi Taqqiyudin dan Kak Ammar Fauzan), sebagai narasumber talkshow yang membahas kiat-kiat berwirausaha (Kak Haniful Amin dan Kak Raiz Zulhamsyah), juga ada Kak Denis Alwi yang selain menjadi nara sumber juga membuka stand minuman kopi, bisnis yang sedang dirintisnya.
Alhamdulillah kegiatan ini cukup diminati oleh pelaku usaha dan juga pembeli. Hampir semua stand laris manis dan mendapatkan laba yang cukup. Dalam laporan tertulis, siswa berpendapat dari kegiatan ini mereka mendapat berbagai manfaat, terutama dalam membangun kerjasama, kekompakan, kedisiplinan, dan juga mendapat pengalaman dalam bagaimana mengatur keuangan dengan baik. Berikutnya juga dikatakan, dalam dunia usaha modal bukan segalanya, tapi perlu juga usaha yang tekun juga harus benar-benar melihat peluang. Strategi pemasaran secara online ternyata sangat membantu pemasaran, apalagi disertai iklan dalam bentuk video. Jadi kegiatan ini merupakan proses awal sebelum terjun langsung di dunia bisnis. Ya… pengalaman seperti ini, semoga memberi manfaat dan inspirasi siswa di kemudian hari.