Ibu Wulan, merupakan salah satu guru terbaik yang dimiliki SIT Al-Madinah. Guru muda yang lahir di Sragen, 26 November 1987 ini merupakan alumni Pendidikan Biologi, UNS. Sejak bergabung di SIT Al-Madinah pada Juli 2014, kiprahnya dalam mengembangkan pembelajaran sangat menginspirasi rekan kerja dan peserta didiknya. Berbagai program pengembangan guru yang diselenggarakan pemerintah diikuti oleh Bu Wulan, salah satunya Pendidikan Guru Penggerak.
Bu Wulan merupakan Guru Penggerak Angkatan 4. Motivasi yang sangat mulya diungkapkan oleh Bu Wulan. “Sebagai guru memperbaharui pemahaman, pengalaman dan pandangan agar menyesuaikan perkembangan terbaru dari sebuah pendidikan adalah mutlak. Saat kita memilih untuk menjadi guru artinya harus siap berkembang karena kita menghadapi seorang individu yang senantiasa mengikuti zaman.” Lebih lanjut guru biologi yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA IT Al -Madinah ini menyampaikan bahwa salah satu cara keluar dari zona nyaman adalah dengan menantang diri mengikuti program ini. Bahkan untuk mengetahui batas maksimal potensi diri dan segala kemungkinan, kita harus mencoba melakukan hal yang orang anggap tidak mungkin. To infinity and beyond, menuju tak terbatas dan melampauinya. Untuk menanamkan hal tesebut kepada anak-anak kita tentu saja harus dimulai dari gurunya.
Sejak mengikuti Pendidikan Guru Penggerak kiprahnya dalam pengembangan pembelajaran semakin bersinar. Bu Wulan bersama Al Madaya mendapatkan apresiasi sebagai juara 1 Best Practice Pembelajaran STEM yang diselengggarakan oleh BBGP Jawa Barat. Al Madaya singkatan dari Al Madinah yang Muda yang Berkarya, merupakan sebuah wadah berbagi praktik baik sekaligus sebuah perwujudan komunitas belajar di SMA. Dalam komunitas ini, masing-masing guru bisa membagikan hal baik apapun. Salah satu yang kemudian dikembangkan adalah implementasi PJBL STEM (Project Based Learning – Science Technology Engineering Mathematic) dalam pembelajaran. Projek ini dikembangkan sebagai salah satu aksi nyata peran peserta didik masa kini melalui pembuatan aplikasi berbasis desktop sekaligus upaya penerapan pola hidup sehat di SMA Islam Terpadu Al Madinah. Harapannya peserta didik juga turut mensukseskan tujuan pembangunan berkelanjutan diantaranya adalah Kesehatan yang baik dan kesejahteraan (good health and well-being) bagian dari 17 tujuan sustainable development goals (SDGs).
Belajar, bergerak dan berbagi itu yang dilakukan oleh guru penggerak di SIT Al-Madinah. Berbagi tidak harus menunggu “punya banyak”. Berbagi bisa dalam bentuk apapun karena kita tidak pernah tahu apa yang kita bagi tersebut bisa menjadi manfaat luar biasa bagi orang lain terlebih lagi bisa menginspirasi. Selamat Bu Wulan, kami siap berkolaborasi untuk kemajuan Pendidikan Indonesia. Hani Rohani, S.Si. – Kepala SMA IT Al Madinah.