Dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), kami guru SMA IT Al-Madinah membangun komunitas belajar yang dinamakan ALMADAYA (Al-Madinah yang Muda yang Berkarya).

Komunitas ini terbagi menjadi beberapa kelompok di dalamnya dengan tema, yaitu, science, social, language, culture and characters. Tentu, hal ini menjadi sangat penting sekali, dengan diluangkannya waktu 1 pertemuan dalam sebulan untuk penguatan tujuan dari diadakannya komunitas tersebut.

Diantara kegiatannya, kami membuat google sites yang berkaitan dengan 4 tema tersebut (science, social, language, culture and characters) agar memudahkan para siswa belajar dengan mengakses link yang telah dibuat oleh para guru. Pembuatan google sites yang telah dibuat sangatlah beragam, yang didalamnya mencakup ilmu-ilmu pengetahuan serta wawasan lainnya.

Kenapa perlu diadakan komunitas ALMADAYA ini?

Diantara alasannya, pertama, karna ilmu yang ditulis itu ibarat hewan buruan yang perlu diikat, maka orang yang menuntut ilmu ialah sang pemburunya, seperti yang diungkapkan Imam Syafi’i RA. “Ilmu itu seperti hewan buruan sedangkan tulisan adalah tali ikatannya, Maka ikatlah hewan gembalamu dengan tali yang kuat” Jadi, kalau tidak diikat ilmu tersebut dengan kuat atau menulisnya maka akan lepas buruannya atau lupa akan ilmu yang telah didapat.

        Kedua, kelak kalau kita sudah tiada yang tersisa adalah karya, agar karya yang telah dibuat senantiasa bermanfaat untuk orang lain khususnya para siswa. Hal ini sesui juga dengan sya’ir: “Innamal Mar’u Hadisan Ba’dahu Fakun Hadisan Hasanan Liman Wa’a” yang artinya: Sesungguhnya manusia adalah cermin bagi generasi berikutnya dan jadilah sebaik-baik cermin (teladan) bagi generasi berikutnya. Bahwa sejatinya kisah hidup manusia akan menjadi cerita bagi orang orang sesudahnya, dan mungkin kita sering mendengar pepatah orang tua kita dulu “Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, sedangkan manusia? manusia mati meninggalkan nama, meninggalkan teladan.”, Jadi, mari buat karya, ya, agar ilmu yang dipelajari menjadi bermanfaat.

        Ketiga, kita dapat mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sesuai dengan perkembangan zaman. Para siswapun lebih sering membaca secara digital. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Ar-Rahman: 33, yang artinya: “Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah.” Ayat ini menjelaskan agar kita senantiasa untuk menuntut ilmu, baik agama maupun umum serta untuk mengembangkan IPTEK, manusia dapat menjelajahi rung angkasa, dan lain-lain dengan sulthan (kekuatan ilmu pengetahuan), namun kekuatan ilmu pengethuan itu terbatas.