SEKILAS INFO
08-10-2024
  • 4 minggu yang lalu / SMA Islam Terpadu Al-Madinah membuka PPDB baru tahun ajaran 2025/2026. Dapatkan segera Discount/Potongan Harga nya sekarang.
1
Des 2023
0
PROJEK KEARIFAN LOKAL MEMBUAT KITA JADI LEBIH BIJAKSANA

Saya Kania, kelas X, jadi baru merasakan yang namanya projek P5. Dari 22 kelompok yang terbentuk secara pararel kelas X, XI dan XII, saya masuk di kelompok 8. Projek bertema Kearifan Lokal dan mengambil tema khusus “Menguatkan kesadaran, kawal konservasi budaya lokal” ini diawali dengan sosialiasi tentang projek itu sendiri. Tujuan projek kali ini adalah untuk membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar (kabupaten Bogor).

 

Kegiatan eksplorasi dimulai dengan mengunjungi Bogorfest, sebuah festival yang diselenggarakan di Stadium Pakansari dari tanggal 24-27 Agustus, dimana setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor memiliki stand untuk menginformasikan perkembangan Kecamatan mereka. Semua informasi yang sudah diterima itu disusun dalam bentuk karya tulis, dan dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.

Ternyata kegiatan tersebut merupakan puncak kegiatan pertama, untuk puncak kegiatan kedua, kami diminta untuk observasi di lapangan secara langsung. Tiap-tiap kelompok diberi kebebasan memilih bentuk kegiatannya; bisa menginap (live in) di tempat observasi atau hanya sekedar kunjungan saja. Laporan kegiatan observasi ini dituangkan dalam Gelar Karya yang dapat berbentuk film dokumenter, performance, dan stand pameran, ataupun penggabungan dari beberapa bentuk tersebut. Seperti kelompok kolaborasi 12, 20, 22 dengan simulasi sedekah buminya, atau kelompok 11, 13 dan 16 dengan tari kreasi bambu, menghadirkan narasumber terkait dengan kreasi bamboo sampai senam hijaiyahnya.

Bagi saya hal yang paling berkesan adalah saat menyiapkan stand, saya bisa mengekspresikan keinginan saya, dan saya bisa bekerja sama dengan kakak kelas. Dari projek ini saya juga baru tahu, ternyata ada banyak tempat wisata yang bagus di wilayah rumah saya. Saya bahkan tidak sadar kalau desa Jampang (sebuah padepokan pencak silat) letaknya dekat dari rumah. Selain daerah yang sudah  kelompok saya kunjungi, adanya stand pameran, film documenter dan performance dari kelompok lain, menambah pemahaman saya tentang kearfian local yang terdapat di Kabupaten Bogor yang ternyata beraneka ragam, Harus diusahakan kelestariannya karena kearifan local sudah semakin sedikit yang mengetahuinya. Jika tidak dilestarikan akan punah. Mungkin bisa juga diadakan lomba berkaitan dengan kearifan lokal, seperti lomba silat. Projek seperti ini juga merupakan kepedulian terhadap kearifan local daerah sekitar kita.

Projek ini membuat saya lebih bijaksana dalam memandang hidup, contohnya para pengampu kearifan local sebagian besar bukan orang yang mampu, tapi mereka tetap setia menjaga kearifan local tersebut. Bagaimana dengan kita?

Penulis :

Kania Lutfiah Nugroho, X-2